- - - HARI KE-4 - - -
Pagi itu dengan penuh semangat aku memberanikan diri untuk hadir di kelas ISBD. Sementara tugas yang diberikan belum ku selesaikan. Iya, tugasnya sama seperti kemarin yaitu menulis. Aku bingung mau tulis apa, rasanya tak bisa ku tuangkan apa yang ada dalam fikiranku.
Untung aja diberi kesempatan lagi, ternyata selama ini tak pernah di beri tugas karena nilai di ambil dari hasil tulisan. Jadi dalam pelajaran ISBD ini tidak hanya mempelajari tentang kebudayaan, etnografi, ilmu humaniora dan lain sebagainya. Tapi juga sangat dianjurkan untuk menulis, karena berhubung jurusanku adalah sastra.
Sebelum jam ISBD selesai dibahas pula tentang tulisan" yang sudah aku dan teman-temanku kirim ke blog. Ternyata lucu juga, misbah dengan kata-kata kritikannya kepada pak dosen, cindy dengan menaruh hashtag dan kipli malah ada yang di karang. Sedangkan yang disuruh tulis itu tentang apa yang dirasakan oleh individu bukan sebuah karangan.
Terus untuk hari itu juga pak Leo seorang dosen ISBD itu bertanya tentang ketertarikan untuk menulis. Jujur saja sejak aku SMP aku memang suka menulis, tapi hanya menulis diari. Bahkan aku pernah bercita-cita untuk menjadi seorang penulis, tapi aku orangnya tidak suka membaca. Bahkan selama hidupku aku belum pernah membaca 1 novelpun.
Kata pak Leo lagi ceritaku sangat menarik untuk di tulis. Aku sejak dulu sering berfikir untuk menulis ceritaku ini, bahkan aku sudah tentukan judulnya apa. Aku hanya tidak tau saja ingin memulai dari mana. Dan ujar bapaknya lagi, akan ada yang dia bimbing untuk menulis bagi yang serius. Hatiku berkata "Aku mau, aku mau...." tapi inilah aku, taunya hanya memendam rasa.
Jangan di tiru yah.. padahal lebih sedikit terbuka itu baik. Siapa tau yang mendengar ungkapan kita bisa membuka jalan untuk mewujudkan mimpi.
Sekian, Terima kasih.
Pagi itu dengan penuh semangat aku memberanikan diri untuk hadir di kelas ISBD. Sementara tugas yang diberikan belum ku selesaikan. Iya, tugasnya sama seperti kemarin yaitu menulis. Aku bingung mau tulis apa, rasanya tak bisa ku tuangkan apa yang ada dalam fikiranku.
Untung aja diberi kesempatan lagi, ternyata selama ini tak pernah di beri tugas karena nilai di ambil dari hasil tulisan. Jadi dalam pelajaran ISBD ini tidak hanya mempelajari tentang kebudayaan, etnografi, ilmu humaniora dan lain sebagainya. Tapi juga sangat dianjurkan untuk menulis, karena berhubung jurusanku adalah sastra.
Sebelum jam ISBD selesai dibahas pula tentang tulisan" yang sudah aku dan teman-temanku kirim ke blog. Ternyata lucu juga, misbah dengan kata-kata kritikannya kepada pak dosen, cindy dengan menaruh hashtag dan kipli malah ada yang di karang. Sedangkan yang disuruh tulis itu tentang apa yang dirasakan oleh individu bukan sebuah karangan.
Terus untuk hari itu juga pak Leo seorang dosen ISBD itu bertanya tentang ketertarikan untuk menulis. Jujur saja sejak aku SMP aku memang suka menulis, tapi hanya menulis diari. Bahkan aku pernah bercita-cita untuk menjadi seorang penulis, tapi aku orangnya tidak suka membaca. Bahkan selama hidupku aku belum pernah membaca 1 novelpun.
Kata pak Leo lagi ceritaku sangat menarik untuk di tulis. Aku sejak dulu sering berfikir untuk menulis ceritaku ini, bahkan aku sudah tentukan judulnya apa. Aku hanya tidak tau saja ingin memulai dari mana. Dan ujar bapaknya lagi, akan ada yang dia bimbing untuk menulis bagi yang serius. Hatiku berkata "Aku mau, aku mau...." tapi inilah aku, taunya hanya memendam rasa.
Jangan di tiru yah.. padahal lebih sedikit terbuka itu baik. Siapa tau yang mendengar ungkapan kita bisa membuka jalan untuk mewujudkan mimpi.
Sekian, Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar