Senyum dulu baru baca 😊

Duduk di kursi itu, aku merasa seperti masih berada dalam mimpi. Hal yang dulu ku keluhkan dan yang hanya ku anggap sebuah angan-angan dan mimpi kini menjadi nyata. Tak tau apa yang membawa aku sampai ke sini, mungkin karena tekad dan do'a yang mengiringi langkahku? Perjalanan ini tak pernah ku duga, bahkan aku tak tau apa yang akan terjadi setelah ini. Aku hanya menikmati waktu dan kesempatan yang Maha Kuasa berikan. Mengenai ajal yang mungkin menjemputku setelah menulis ini atau aku diberi kesempatan untuk hidup 1000 tahun lagi. Akupun tak pernah tau.

Bertemu dengan mereka yang awalnya tak ku kenal membuat aku percaya bahwa tidak ada sesuatu yang mustahil, yang awalnya aku berfikir bahwa aku hanya akan mengenal orang-orang yang bersamaku sejak kecil. Iya,,, mereka adalah teman sekelasku yang jumlahnya lumayan banyak, lebih dari 1 dan kurang dari 10 hehehe. Mungkin jumlah kami paling sedikit di antara prodi-prodi tiap fakultas di universitas, tapi didalam kelas aku tak pernah merasa sunyi karena mereka cukup banyak bicara. Meskipun terkadang menjengkelkan.

Dalam belajar aku tak pernah fokus pada materi yang disampaikan oleh dosen, fikiranku kemana-mana. Terkadang ke kiri, kanan, depan, belakang, atas, bawah dan mungkin tetap diam di tengah-tengah, bisa dikatakan "Bingung". Ingatanku juga tidak seperti para penghafal Al-Qur'an. Maybe ingatanku hanya ingatan 3 detik, paham ketika di ruangan dan hilang ketika melangkah keluar dari ruangan. Mungkin hal ini karena jarang di asah, kemudian kebiasaan buruk yang tidak pernah dikendalikan oleh diri.

Kata sesal tak ada gunanya, meski harus menghancurkan benda apapun. Karena sedetik waktu yang berlalu tak bisa ku kembalikan. Aku hanya bisa berusaha melakukan hal itu bagaimana caranya agar tidak seburuk hal yang lalu. 

Mengeluh? Terkadang, ketika aku lelah mungkin aku sedikit mengeluh. Memang seharusnya kita tak wajar untuk mengeluh. Tapi hampir semua orang, bahkan orang yang punya segalanyapun mengeluh atas nikmat yang berlimpah yang diberikan padanya. Terkadang kita terlena dengan kenikmatan dunia, sehingga lupa untuk bersyukur. Padahal ketika kita slalu bersyukur hal yang sederhanapun pasti bisa membuat kita bahagia.

Contoh kecilnya adalah kita diberi sepasang kaki, untuk mensyukurinya yah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kaki di beri bukan untuk diam ditempat dan menerima semua keadaan akan tetapi kita harus terus melangkah kedepan melawan kencangnya angin yang bertiup. 

Ini saja tulisanku untuk hari ini, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin)